MOMSMONEY.ID - MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk hari ini Senin (6/11) di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berpotensi menguat. 

Pada Jumat (3/11),  IHSG menguat 0,5% ke 6,788 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Penguatannya pun sudah mengenai target terdekat yang MNC Sekuritas berikan.

Melansir dari riset MNC Sekuritas, Senin (6/11), IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii]. Sehingga, meskipun terkoreksi, akan cenderung terbatas untuk menguji rentang 6.711-6,755 terlebih dahulu.

Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 6.639, maka diperkirakan IHSG berpeluang kembali menguat menguji 6.881-6.938. 

Untuk hari ini, MNC Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham yang bisa dibeli. 

Baca Juga: Mandiri Sekuritas Bagikan Rekomendasi Saham untuk Trading 6 November 2023

Pertama adalah buy on weakness saham BSDE di level Rp 975-Rp 1.010, dengan target harga Rp 1.050 atau 1.120. 

Posisi harga saham  BSDE menguat 1,5% ke 1,020 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, penguatan BSDE tertahan oleh MA20.

Selama masih mampu bergerak di atas Rp 935 sebagai stoploss-nya, maka posisi BSDE masih berpeluang mealnjutkan penguatannya.

Berikutnya adalah buy on weakness saham ERAA di Rp 352-Rp 360 dengan target harga rRp 384 atau Rp 396. 

ERAA menguat 2,3% ke 362 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih bergerak di atas Rp 342 sebagai stoploss-nya, maka posisi ERAA masih

Selanjutnya, speculative buy untuk saham ERAL di level Rp 310-Rp 318 dengan target harga Rp 338 atau Rp 356. 

Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound 0,48% ke Level 6.783,54 pada Jumat (3/11), Saham GOTO Melejit

ERAL terkoreksi 0,6% ke 318 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama bergerak di atas Rp 300 sebagai stoploss-nya, maka posisi ERAL masih berpeluang berbalik menguat. 

Terakhir adalah buy on weakness saham ESSA di Rp 565-Rp 590 dengan target harga Rp 655 atau Rp 725.ESSA menguat 3,5% ke 595 disertai dengan peningkatan volume pembelian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha