KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai terdampar di zona merah selama empat hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat 1,17% ke level 6.443,02, Kamis (8/3). Namun, investor asing masih net sell sebesar Rp 170,49 miliar. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas, mengatakan, fundamental makroekonomi dalam negeri yang stabil menjadi katalis positif untuk indeks. Apalagi, Rating and Investment Information Inc telah menaikkan peringkat surat utang Indonesia dan mematok outlook stabil. Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia dan Tiongkok juga menjadi penopang indeks regional Asia maupun Eropa. Data inflasi Tiongkok juga diprediksi stabil. "Jadi bisa memberi katalis positif bagi indeks di regional Asia termasuk IHSG," ujar Nafan, kemarin.
IHSG berpeluang lanjut menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai terdampar di zona merah selama empat hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat 1,17% ke level 6.443,02, Kamis (8/3). Namun, investor asing masih net sell sebesar Rp 170,49 miliar. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas, mengatakan, fundamental makroekonomi dalam negeri yang stabil menjadi katalis positif untuk indeks. Apalagi, Rating and Investment Information Inc telah menaikkan peringkat surat utang Indonesia dan mematok outlook stabil. Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia dan Tiongkok juga menjadi penopang indeks regional Asia maupun Eropa. Data inflasi Tiongkok juga diprediksi stabil. "Jadi bisa memberi katalis positif bagi indeks di regional Asia termasuk IHSG," ujar Nafan, kemarin.