JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 0,45% hingga bertengger di level 5.325 pada perdagangan, Kamis (5/1). Penguatan IHSG masih dianggap January Effect atau perpindahan saham yang sempat terkoreksi pada kuartal IV. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pergerakan IHSG pada saat ini sebetulnya masih sulit untuk diprediksi, melihat sinyal yang belum jelas dari beberapa sentimen. Apalagi dengan pertumbuhan yang terjadi pada sektor consumer goods dinilai cukup tidak wajar bagi Satrio. "BBM naik, solar tinggi banget. biasanya dampak psikologis langsung terasa ke saham consumer goods," katanya kepada KONTAN.
IHSG berpeluang lanjutkan penguatan Jumat besok
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 0,45% hingga bertengger di level 5.325 pada perdagangan, Kamis (5/1). Penguatan IHSG masih dianggap January Effect atau perpindahan saham yang sempat terkoreksi pada kuartal IV. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pergerakan IHSG pada saat ini sebetulnya masih sulit untuk diprediksi, melihat sinyal yang belum jelas dari beberapa sentimen. Apalagi dengan pertumbuhan yang terjadi pada sektor consumer goods dinilai cukup tidak wajar bagi Satrio. "BBM naik, solar tinggi banget. biasanya dampak psikologis langsung terasa ke saham consumer goods," katanya kepada KONTAN.