MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini, Jumat (7/6). Di akhir pekan ini, indeks mendapatkan sejumlah katalis untuk menguat. Kamis (6/6), IHSG ditutup di zona hijau. Sempat menguat di atas 1%, IHSG menutup perdagangan dengan kenaikan 0,39% ke 6.974,89. Net sell asing tercatat Rp 592 miliar di seluruh pasar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, TLKM, ASII, BMRI dan GOTO.
Sementara itu, indeks-indeks Utama Wall Street mayoritas terkoreksi pada Kamis (6/6). S&P 500 melemah 0,02% ditutup pada 5.352 Nasdaq Composite turun 0,09% menjadi 17.173 dan Dow Jones Industrial Average justru naik 78,84 poin (0,2%) menjadi 38.886. Tim Riset BNI Sekuritas memperkirakan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan setelah ECB cut suku bunga 25 bps (pertama sejak 2019) dan initial jobless claim US yang lebih tinggi dari proyeksi yang bisa jadi pertimbangan Fed untuk cut rate di sekitar Sept hingga akhir tahun. Di tengah sentimen penurunan suku bunga, ide trading hari ini MEDC, ESSA, BBCA, BRPT, INCO, dan TINS. Berikut ulasan lengkap rekomendasi saham hari ini: 1.
MEDC Spec Buy dengan area beli di 1.330, cutloss jika break di bawah 1.300. Jika tidak break di bawah 1.300, potensi naik ke 1.370-1.410 short term. 2.
ESSA Spec Buy dengan area beli di 710, cutloss jika break di bawah 675. Jika tidak break di bawah 710, potensi naik ke 740-770 short term. 3.
BBCA Buy on Weakness dengan area beli di 9.450, cutloss jika break di bawah 9.350. Jika tidak break di bawah 9.350, potensi naik ke 9.525-9.675 short term. 4.
BRPT Spec Buy dengan area beli di 960, cutloss jika break di bawah 930. Jika tidak break di bawah 960, potensi naik ke 1.005-1.020 short term.
5.
INCO Spec Buy dengan area beli di 4.400, cutloss jika break di bawah 4.300. Jika tidak break di bawah 4.400, potensi naik ke 4.570-4.670 short term. 6.
TINS Spec Buy dengan area beli di 810, cutloss jika break di bawah 760. Jika tidak break di bawah 810, potensi naik ke 840-870 short term. Rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Jangan lupa perhatikan pilihan investasi dan sesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia