KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 103,03 poin atau 2,13% ke posisi 4.945,79 pada akhir perdagangan Jumat (25/9) setelah melemah empat hari beruntun sebelumnya. Dalam sepekan, IHSG turun 2,24% dari posisi dari 5.059,22 pada Jumat (18/9).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, pergerakan IHSG masih dibayangi kecemasan akan tingginya kasus Covid-19 secara harian yang telah menembus 4.000 kasus baru per hari. Hingga Sabtu (26/9), ada tambahan 4.494 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 271.339 kasus positif.

Secara teknikal, Dennies meramal IHSG masih bergerak pada tren bearish jangka menengah. Namun indikator stochastic membentuk golden cross mengindikasikan penguatan.

Dennies melanjutkan penguatan ini diperkirakan bersifat sementara. Dia memperkirakan IHSG menguat dengan level support 4.850 dan resistance 4.975 pada perdagangan Senin (28/9).

Baca Juga: IHSG berpeluang melemah sepekan ke depan, cermati 8 katalis berikut

Analis Phintracio Sekuritas Valdy Kurniawan juga menyatakan jika IHSG membentuk pivot breakout pada level 4.950 maka penguatan dapat berlanjut ke kisaran 4.975 pada perdagangan Senin (28/9). Meski demikian, sambungnya, tetap waspadai potensi adanya profit taking, mengingat belum terdapat validasi sinyal minor bullish reversal. Sementara itu, level support berada di level pada kisaran 4.850-4.880 untuk perdagangan Senin (28/9).

Valdy menjelaskan, salah satu faktor yang berpotensi menahan penguatan IHSG adalah sikap wait and see terhadap sejumlah data ekonomi penting, di antaranya US CB Consumer Confidence bulan September, China NBS Manufacturing PMI bulan September, dan UK Q2-2020 GDP Growth Rate YoY Final.

"Di samping data tersebut, perkembangan kondisi pandemi Covid-19, termasuk jumlah kasus konfirmasi dan perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 juga akan menjadi perhatian pelaku pasar," ungkap Valdy dalam riset, Jumat (25/9).

Adapun beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Senin (27/9) menurut Phintracio Sekuritas di antaranya: KLBF, SIDO, INDF, HMSP, BMRI, dan BBCA.

Baca Juga: Pelemahan kurs rupiah diprediksi masih berlanjut hingga pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati