IHSG berpeluang melemah



JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi. Kemarin, IHSG turun 0,5% ke 5.188,76. Adapun, volume transaksi sebanyak 14,8 juta lot saham senilai Rp 7,2 triliun.

IHSG mengekor sejumlah indeks bursa utama Asia yang juga turun, seperti Hang Seng, Kospi, dan Straits Times. Kemarin, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke 143,91.

Christine Natasya, analis Reliance Securities bilang, outlook ekonomi negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang kurang bagus membawa sentimen negatif ke bursa. Hal tersebut memberi kekhawatiran bahwa perekonomian Indonesia akan bernasib serupa dengan negara-negara tersebut.


Muhammad Wafi, analis Indo Premier Securities menilai, secara teknikal, IHSG akan melemah. Ini nampak dari IHSG yang sudah masuk area upper band. "Indikator stochastic, RSI dan MACD juga terlihat menurun," ujar dia.

Wafi memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.100 hingga 5.275, hari ini. Sementara, Christine menebak, IHSG bisa melemah lagi di kisaran 5.105-5.197. Sementara, saham yang bisa dilirik MAPI, BBTN, GGRM dan MNCN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana