IHSG berpeluang menguat di bawah tekanan harga batubara



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini (1/4). Di mana, sentimen eksternal diperkirakan bakal jadi pemicu penguatan indeks di pasar modal Tanah Air.

Sekadar mengingatkan, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (29/4), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks ditutup koreksi sebanyak 0,18 ke level 6.468,75. Meskipun begitu, investor asing masih mencatatka net buy di seluruh market sebanyak Rp 831,98 miliar.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin sebayang memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran resistance 6.517. Sedangkan, untuk potensi support hari ini berada di kisaran 6.422.


"Ini seiring kenaikan DJIA sebanyak 0,72% dan harga minyak 1,52% dan Nikel 0,93%, serta penguatan bursa Asia di Senin Pagi," kata Edwin Senin (1/4).

Selain itu, untuk saham berbasis batubara dan turunannya, berpotensi terkena tekanan jual, menyusul penurunan harga batubara di Newcastle dan tergerusnya harga CPO hingga 0,90%. Dengan proyeksi IHSG bakal menguat, beberapa saham melanjutkan rekomendasi buy, seperti saham dari sektor konstruksi, infrastruktur, retail, dan logam.

Beberapa saham rekomendasi MNC Sekuritas yakni, TINS, JSMR, MCAS, INCO, PPRE, WOOD, WSBP, DMAS, NFCX, BBRI. Dengan perkiraan, rupiah bakal bergerak di kisaran Rp 14.190 - 14.265.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini