IHSG berpeluang menguat ke 5.600 hari ini (12/11) saham berikut bisa diakumulasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan masih melanjutkan penguatan. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,86% di level 5.509,51 pada 11 November 2020. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini (12/11) berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun stochastic maupun RSI dapat berpotensi terjadi jenuh beli. 

Baca Juga: Analis sebut harga saham-saham LQ45 ini masih murah dan layak koleksi


Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.490,81 hingga 5.612,41. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. BRI Agroniaga (AGRO). Pergerakan harga AGRO masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham AGRO pada area level Rp 386 – Rp 396, dengan target harga secara bertahap di level Rp 414, Rp 478 dan Rp 540. Support ada di Rp 386 dan Rp 365. Saham AGRO ditutup di Rp 396. (RoE: 0.80%; PER: 247.50x; EPS: 1.60; PBV: 1.98x; Beta: 2.56). 

2. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham CPIN. Sell on strength saham CPIN pada area level Rp 6.700 – Rp 6.800, dengan target harga di level Rp 6.400. Resistance ada di Rp 6.900. Saham CPIN ditutup di Rp 6.700. (RoE: 13.46%; PER: 36.13x; EPS: 185.45; PBV: 4.86x; Beta: 0.89). 

Baca Juga: IHSG tembus level 5.500 pasca dana asing masuk, cermati saham-saham ini

3. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ICBP pada area level Rp 9.500 – Rp 9.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 9.975, Rp 11.075 dan Rp 12.200. Support ada di Rp 9.500 dan Rp 9.125. Saham ICBP ditutup di Rp 9.600. (RoE: 21.21%; PER: 16.75x; EPS: 577.44; PBV: 3.54x; Beta: 0.44).

4. HM Sampoerna (HMSP).Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham HMSP pada area Rp 1.415 – Rp 1.430, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.455, Rp 1.820, Rp 2190 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.365.  Saham HMSP ditutup di Rp 1.430. (RoE: 33.64%; PER: 17.02; EPS: 117.20; PBV: 5.72x; Beta: 1.19). 

5. J Resources Asia Pasifik (PSAB). Pergerakan harga saham PSAB telah menguji beberapa garis MA 10 dan 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PSAB pada area level Rp 204 - Rp 212, dengan target harga secara bertahap di level Rp 216, Rp 226, Rp 236, Rp 262 dan Rp 290. Support ada di Rp 204 dan Rp 196. Saham PSAB ditutup di Rp 212. (RoE: -1.90%; PER: -63.28x; EPS: -3.54; PBV: 1.20x; Beta: 1.59). 

6. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Pergerakan harga saham TOWR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TOWR pada area level Rp 960 - Rp 980, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.000, Rp 1.010, Rp 1.085, Rp 1.155 dan Rp 1.220. Support ada Rp 950. Saham TOWR ditutup di Rp 980. (RoE: 24.95%; PER: 19.84x; EPS: 49.89; PBV: 4.95x; Beta: 0.71). 

Baca Juga: Melesat dua digit, begini rekomendasi saham-saham top gainers LQ45

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana