KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,12% ke level 6.691,34 pada akhir perdagangan Kamis (11/11). Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menyatakan, IHSG ditutup menguat terbatas setelah sempat membentuk level baru all-time high. Dennies bilang, pergerakan cukup terbatas dikarenakan masih adanya kekhawatiran akan isu inflasi dari Amerika Serikat.
"Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (12/11) masih akan didukung rilis kinerja emiten per kuartal III-2021. Dari global, investor akan terus memantau perkembangan terkait Inflasi AS," ungkapnya dalam riset, Kamis (11/11). Secara teknikal, Dennies bilang, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi mencapai level all-time high baru. Baca Juga: IHSG sentuh all time high, simak rekomendasi analis berikut ini Ia meramal IHSG akan bergerak menguat dengan resistance 2 di level 6.704, resistance 1 di level 6.693, support 1 di 6.661, dan support 2 di level 6.640 pada perdagangan Jumat (12/11). Beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan Jumat (12/11), meliputi: 1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Target harga: Rp 1.340 – Rp 1.370 Entry Level: Rp 1.250 – Rp 1.280 Stop Loss: Rp 1.235 2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)