KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 3,59 poin atau 0,05% ke level 6.816,20 pada penutupan perdagangan Rabu (11/2).

Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto menilai pelemahan terjadi akibat capital outflow masih menekan dan nilai tukar rupiah juga masih melanjutkan pelemahan. Sementara itu investor masih cenderung menunggu kondisi global yang lebih tenang.

Untuk Kamis (12/5), dia memperkirakan pasar masih cenderung berhati-hati menyikapi kenaikan suku bunga the Fed. 

"Masih menantikan data inflasi AS malam ini apakah sudah mulai terkendali atau belum," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (11/5).

Pandhu mengatakan, data terakhir menunjukkan bahwa Inflasi US sudah mencapai 8,5%. Dengan perkiraan konsensus akan turun menjadi sekitar 8,1% maka diharapkan dapat membawa angin positif pada pasar saham. Namun, jika ternyata inflasi lebih tinggi dari estimasi maka perlu bersiap menghadapi gelombang sell off berikutnya.

Baca Juga: IHSG Turun 0,05% ke 6.816 Pada Perdagangan Rabu (11/5), Asing Lepas BBCA, BBRI, BMRI

"Karena pasar akan melihat potensi kebijakan moneter yang lebih agresif dengan menaikkan suku bunga, yang tentunya akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di masa mendatang," katanya.

Oleh sebab itu, Investindo Nusantara Sekuritas memproyeksikan support akan berada pada level low di sekitar 6.662. Sedangkan resistance sekitar 6.902 di level tertinggi hari ini.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai IHSG berpotensi menguat. Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.

"Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan pergerakan masih dibayangi ketidakpastian dari sentimen global," sebutnya.

Baca Juga: IDX Sektor Teknologi Ambles dan Saham Teknologi Berguguran, Ini Penyebabnya

Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 1 di 6.774 dan resistance 1 di 6.880. Sementara support 2 pada level 6.732 dan resistance 2 pada 6.944.

Dennies menilai, beberapa saham yang dapat dicermati untuk Kamis (12/5) antara lain MEDC, PGAS, dan INDF. 

Sementara Pandhu merekomendasikan ACES, SCMA, dan INDY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi