IHSG berpeluang menguat pada Selasa (22/12), cermati saham INDY, PTPP dan BRPT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat level 6.165,63 pada akhir perdagangan Senin (21/12). Naiknya IHSG didorong oleh sektor pertambangan yang melonjak 3,81%, sektor perkebunan tumbuh 3,04%, dan sektor infrastruktur menguat 2,21%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, penguatan didukung oleh sentimen positif kesepakatan stimulus Amerika Serikat serta distribusi vaksin Covid-19 Moderna batch pertama. 

"Meskipun di sisi lain masih ada kekhawatiran dari lonjakan kasus baru," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/12).

Untuk perdagangan hari ini Selasa (22/12), ia memprediksi IHSG akan menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini masih berada dalam bullish channel. Penguatan didukung volume yang kuat. 

Terlihat masih ada optimisme window dressing jelang akhir tahun serta masih didorong sentiment positif pendistribusian vaksin Covid-19. Resistance 2 berada di level 6.235, resistance 1 di 6.200, support 1 di 6.124, support 2 di level 6.083.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal SMRA, KRAS, dan JSMR untuk Selasa (22/12)

Sejumlah rekomendasi saham untuk perdagangan Selasa (22/12) adalah:

1. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Saham INDY menguat dengan volume tinggi dan berpotensi melanjutkan penguatan.

Target harga: Rp 2.050 – Rp 2.100 Entry level: Rp 1.950 – Rp 2.000 Stop loss: Rp 1.920

2. PT PP Tbk (PTPP)

Breakout resistance dengan volume tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan.

Target harga: Rp 2.120 – Rp 2.180 Entry level: Rp 1.900 – Rp 1.950 Stop loss: Rp 1.880

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Breakout resistance dengan volume cukup tinggi. Diperkirakan akan Kembali melanjutkan penguatan.

Target harga: Rp 1.370 – Rp 1.420 Entry level: Rp 1.250 – Rp 1.300 Stop loss: Rp 1.220

Selanjutnya: Simak jawara reksadana pengacu indeks, yang tersokong pertumbuhan IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi