IHSG berpeluang menguat pekan depan setelah bertahan di atas level psikologis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan Jumat (4/12). IHSG melemah 12,46 poin atau 0,21% ke level 5.810,48 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski begitu jika melihat sepekan terakhir IHSG masih menguat 0,47%.

Lima sektor turun bersama dengan IHSG dan lima sektor masih menguat. Sektor perkebunan melorot 2,40%. Sektor konstruksi dan properti turun 1,15%. Sektor infrastruktur melemah 0,54%. Sektor keuangan turun 0,46% dan sektor barang konsumsi melemah 0,10%.

Sektor aneka industri justru menguat 0,91%. Sektor tambang menguat 0,60%. Sektor perdagangan dan jasa menanjak 0,28%. Sektor manufaktur dan industri dasar menguat masing-masing 0,12% dan 0,11%.


Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pergerakan IHSG mengalami koreksi sehat menguji support 5.800. "Sedangkan penguatan IHSG dalam sepekan dipicu oleh sentimen penguatan harga komoditas sehingga sektor-sektor seperti CPO dan mining memimpin pergerakan IHSG," lanjut William.

Baca Juga: Melemah 0,21%, IHSG tertekan aksi ambil untung pada Jumat (4/12)

Ia meramal IHSG akan menguat dalam kisaran 5.741-5.888 pada perdagangan Senin (7/12). Prediksi ini mengacu pada kekuatan IHSG yang berhasil bertahan di atas support psikologis 5.800.

"Katalis untuk minggu depan terkait window dressing akhir tahun. Pelaku pasar bisa buy on weakness, kebetulan koreksi yang terjadi hari ini membuat banyak saham berada pada support," ujar William.

Baca Juga: IHSG turun 0,21% ke 5.810 pada perdagangan Jumat (4/12), masih menguat 0,47% sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati