KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (5/1). IHSG naik 32,45 poin atau 0,53% ke level 6.137,34. 

Mengutip data RTI Business, mayoritas sektor di bursa memang menghijau. Penguatan paling signifikan dialami oleh sektor agrikultur hingga 2,79%. Setelahnya, disusul sektor keuangan yang naik 1,14%. Adapun sektor pertambangan juga tercatat menguat 1,08%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia menjelaskan, penguatan IHSG di hari kedua perdagangan tahun 2021 itu didorong oleh optimisme setelah pendistribusian vaksin Covid-19 untuk masyarakat Indonesia. Meskipun begitu kekhawatiran akan varian Covid baru serta peningkatan jumlah kasus baru masih menjadi perhatian.

Pada perdagangan Rabu (5/1), Dennies memprediksi, pergerakan IHSG cenderung menguat dengan support di 6.091 hingga 6.046. Sementara itu, resistance-nya berada di 6.163 hingga 6.190. 

Baca Juga: Ditopang sentimen positif, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan pada Rabu (6/1)

"Secara teknikal terlihat adanya potensi penguatan dalam jangka pendek didukung indikator MACD menunjukkan sinyal akumulasi dan stochastic yang membentuk golden cross," kata Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (5/1). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, penguatan IHSG besok Rabu juga didukung January Effect. Akan tetapi, semakin tingginya kasus covid-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia masih membayangi pasar.

Di tengah pergerakan IHSG yang diprediksi meningkat, analis mengamati saham-saham ini: 

• PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Menguat setelah rebound di sekitar area support. Pergerakan cukup terbatas namun terlihat masih ada potensi penguatan. Analis menyarankan investor masuk saham ini di harga Rp 1.200 hingga Rp 1.240. Stop loss di Rp 1.180. Adapun target harganya berada di Rp 1.320 hingga Rp 1.360. 
• PT PP Tbk (PTPP): Pergerakan cukup terbatas namun saat ini masih berada pada bullish channel. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.820 hingga Rp 1.860. Stop loss di Rp 1.800. Adapun target harganya Rp 1.950 hingga Rp 2.000. 
• PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN): Menguat setelah rebound di area support didukung oleh indikator stochastic yang membentuk golden cross. Analis menyarankan masuk di harga Rp 1.180 hingga Rp 1.220. Stop loss di Rp 1.160. Target harga MNCN di Rp 1.300 hingga Rp 1.350.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,53% ke 6.137 pada Selasa (5/1), asing catat net buy Rp 476,32 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari