IHSG berpeluang menguat terbatas di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan lalu. Jumat (15/3), IHSG meningkat 0,75% ke 6.461,18.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, penguatan IHSG didorong sektor industri dasar yang naik 2,35% dan sektor keuangan yang tumbuh 1,29%.

"IHSG bergerak menguat didorong optimisme investor setelah data neraca perdagangan Indonesia menunjukkan angka surplus yang dianggap positif oleh investor dikarenakan beberapa bulan terakhir neraca terus mengalami defisit," kata dia.


Alasan serupa juga diungkapkan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. "Setelah sekian lama akhirnya neraca dagang bisa surplus," kata dia, Jumat (15/3).

William memproyeksikan, hari ini IHSG akan menguat secara teknikal. Efek neraca perdagangan sudah selesai. Biasanya, dampak ini hanya berlangsung pada hari di saat data tersebut dirilis saja. William memprediksi IHSG bergerak di kisaran 6.430–6.520.

Sedangkan Dennies memperkirakan IHSG menguat di 6.423–6.493. Jika tembus, IHSG berpotensi ke 6.526.

Kepala Riset Reliance Sekuritas mengatakan, IHSG secara teknikal break out resistance MA50 namun tertahan pada resistance MA20 sebagai target terdekat penguatan. Indikator stochastic masih bergerak positif dengan momentum RSI yang mulai memasuki area jenuh beli.

"Adanya pergerakan yang tertahan pada resistance MA20 yang berada di kisaran 6.460 menjadi indikasi negatif untuk pergerakan IHSG selanjutnya. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat terbatas diwarnai aksi profit taking dengan support dan resistance 6.394-6.500," kata Lanjar.

Menurut Reliance, saham-saham yang dapat dicermati antara lain INTP, INDF, BNGA, TLKM, PGAS, ASII, INCO, LPCK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati