KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,17 poin atau 0,29% ke 7.241,13 pada akhir perdagangan Jumat (12/1).

Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memprediksi, untuk perdagangan hari ini, Senin (15/1), IHSG akan bergerak menguat terbatas dalam rentang support 7.140 dan resistance 7.405.

Audi melihat, Indikator RSI menunjukkan kembali adanya penguatan meski disisi lain, indikator MACD masih menunjukkan tren pelemahan. 

Dia mengatakan, sentimen dari global yakni adanya dorongan asing terjadi dari inflow diseluruh perdangangan sebesar Rp 2,08 triliun pada pekan lalu.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Pada Senin (15/1), Saham-Saham Ini Bisa Ditimbang

Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri, Audi menyebutkan yaitu karena adanya rilis data neraca dagang yang diperkirakan surplus sebesar US$ 3 miliar. 

“Kami menilai pasar akan merespon positif dengan menunjukkan ketahanan dagang Indonesia, ditengah potensi melambatnya ekonomi global dan normalisasi harga komoditas,” ujar Audi kepada Kontan.co.id, Minggu (14/1).

Selain itu, sentimen dari dalam negeri lainnya yakni, adanya rilis keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pertemuan Januari 2024 yang diperkirakan tetap di level 6%.

“Kami melihat dengan inflasi yang sudah cenderung terkendali dan saat ini fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah, sehingga BI masih menahan suku bunga acuan,” kata dia.

Baca Juga: Kinerja Emiten Telekomunikasi Berpotensi Bangkit, Simak Saham Jagoan Analis

Tak hanya itu, menurut dia pasar juga akan merespon postif jika BI mulai memberikan sikap dovish pada rilis suku bunga acuan.

Berikut rekomendasi saham pilihan untuk Senin (15/1)

1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 

Rekomendasi: Trading buy  Support: Rp 565     Resistance: Rp 680

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Rekomendasi: Buy on break Rp 2.640 Support: Rp 2.430     Resistance: Rp 2.790

3. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)

Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.700     Resitance: Rp 1.895

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi