KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat melemah di sesi pertama perdagangan Kamis (23/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,20% ke posisi 6.998,26. IHSG berpotensi kembali menguat terbatas pada akhir pekan ini, Jumat (24/6). Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana melihat pergerakan IHSG mayoritas dipengaruhi oleh rilis data dan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang sesuai dengan ekspektasi pasar. BI tidak terburu-buru menaikkan suku bunga dan masih menahan di level terendah 3,5%. Berlanjut ke hari ini, IHSG diproyeksikan menguat secara terbatas ke area 7.080-7.100. "Tetap waspadai peluang dimulainya koreksi dan
downtrend jangka pendek jika IHSG turun ke bawah 6.859," kata Raditya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/6) malam.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Analis untuk Jumat (24/6), Saat IHSG Berpotensi Rebound Di sisi lain, makro ekonomi global berada dalam ketidakpastian, termasuk potensi resesi di Amerika Serikat (AS). Menimbang kondisi ini,
keypoints IHSG berada di area
support 6.950 dan 6.859. Sedangkan
resistance di 7.100, 7.139, dan di 7.180-7.200. Untuk perdagangan hari ini, Raditya memberikan rekomendasi
buy saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (
SMGR) dengan target di harga Rp 7.825. Selanjutnya,
buy saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES) dengan target di Rp 970. Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas pada rentang 6.918-7.099. Saham PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) bisa dicermati dengan
support Rp 1.655 dan
resistance Rp 1.765. Lalu PT XL Axiata Tbk (
EXCL) dengan
support-resistance di Rp 2.600-Rp 2.760, kemudian PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) dengan
support-resistance di Rp 1.945-Rp 2.070.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PWON, MIKA, TLKM, ERAA, BRPT Untuk Hari ini (24/6) Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengingatkan IHSG berpotensi konsolidasi melemah dengan rentang 6.900-7.000. Sikap BI yang tetap menahan suku bunga menjadi sentimen positif bagi pasar modal. Namun investor akan mencermati komentar gubernur The Fed dan rilis data pengangguran di AS. Cheryl memberi rekomendasi
buy saham EXCL dengan target harga di Rp 2.900 dan
stop loss ketika di harga Rp 2.520. Kemudian
buy PT Prodia Widyahusada Tbk (
PRDA) dengan target harga di Rp 6.500 dan
stop loss di Rp 6.200. Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius memandang IHSG berpotensi bergerak di area
support 6.910 dan
resistance di 7.064. Joshua menyarankan buy PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (
CMRY) yang berpotensi menguat ke area
resistance Rp 4.520 dengan
support yang bisa dicermati di Rp 3.670. Selanjutnya, Joshua menyarankan
buy on weakness saham
KLBF. Setelah kemarin melewati area
resistance classic, KLBF berpotensi bergerak menguat ke area
resistance Rp 1.770 dengan
support yang perlu dipertimbangkan di posisi Rp 1.580.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Nasdaq Melejit 1,62% Pada Perdagangan Kamis (23/6) Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe menaksir IHSG hari ini ada di level 6.900 sebagai
support dan
resistance di 7.100. Saham yang bisa dilirik investor adalah
TLKM,
BBRI,
JSMR, dan
SRTG. Berdasarkan analisa CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, IHSG hari ini berpotensi menguat pada rentang 6.888-7.074. William menjagokan
SMRA,
PWON,
ASRI,
BSDE,
WTON,
BBCA,
BBRI,
APLN, dan
BINA sebagai saham yang bisa dicermati pelaku pasar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati