KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 82,34 poin atau 1,14% ke 7.329,80 di akhir perdagangan Rabu (6/3). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG pada Kamis (7/3) berpeluang menguat terbatas dengan support 7.276 dan resistance 7.337. "Kami perkirakan, investor masih cenderung menanti keputusan The Fed perihal arah suku bunganya dan akan ada rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS)," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3).
Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di area 7.350 - 7.370 pada Kamis (7/3).
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,14% ke 7.329 Pada Rabu (6/3), GOTO, ARTO, BUKA Jadi Top Gainers LQ45 Sentimen yang datang dari sisi global, di AS investor menanti rilis data Initial Jobless Claims minggu pertama Maret 2024 di Kamis (6/3) yang diproyeksikan akan sama dengan akhir Februari 2024 yakni sebesar 215.000. Sementara, Non Farm Payroll yang akan rilis di Jumat (8/3) juga diperkirakan turun signifikan di 160.000 pada Februari 2024 dari yang sebelumnya sebesar 353.000. Dengan demikian, investor meyakini risalah pidato Gubernur The Fed Jerome Powell, akan lebih dovish. "Masih dari global, investor menanti keputusan suku bunga acuan di Euro Area oleh ECB pada Kamis (7/3) yang diperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuannya di level 4,5% seiring dengan level inflasi di 2,6% pada Januari 2024," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3). Dengan demikian, investor lebih berfokus terhadap proyeksi ECB terhadap kondisi perekonomian di Eropa serta menanti petunjuk baru mengenai penurunan suku bunga. Dari dalam negeri, pada Kamis (7/3) terdapat rilis data Cadangan Devisa Indonesia di Februari 2024 yang diperkirakan akan turun seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.276 di Sesi I Rabu (6/3), GOTO, ARTO, ANTM Top Gainers LQ45 "Meskipun demikian, cadangan devisa Indonesia masih diperkirakan akan tetap berada di atas standar kecukupan internasional yaitu 3 bulan impor," tambahnya.
Alrich memprediksi IHSG Kamis (7/3) akan bergerak dengan rentang support 7.250 dan resistance 7.370. Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati saham
ANTM,
ASSA,
TLKM,
AGRO,
BBTN, dan
ENRG pada perdagangan esok hari. Sedangkan Herditya merekomendasikan buy pada beberapa saham, yaitu PT TBS Energi Utama (
TOBA) dengan target harga Rp 300-Rp 316 per saham, PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) dengan target harga Rp 1.550-Rp 1.600 per saham, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (
DOID) dengan target harga Rp 354-Rp 370 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi