KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas, Senin (25/11). Padahal, pada Jumat (22/11), perdagangan ditutup melemah 0,28% atau melemah 17 poin ke level 6.100. "Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan kan pada level 6.064–6.119," ungkap riset Pilarmas Investindo, Senin (25/11). Sentimen yang mempengaruhi diantaranya penantian data pertumbuhan kredit dari dalam negeri. Sejauh ini sudah dilakukan pemotongan tingkat suku bunga acuan menjadi 5% dari sebelumnya 6%. Di sisi lain, adanya dua kali pemotongan giro wajib minimum (GWM). Kedua hal tersebut membuat likuiditas melimpah.
IHSG berpeluang menguat terbatas pada Senin (25/11), ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas, Senin (25/11). Padahal, pada Jumat (22/11), perdagangan ditutup melemah 0,28% atau melemah 17 poin ke level 6.100. "Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan kan pada level 6.064–6.119," ungkap riset Pilarmas Investindo, Senin (25/11). Sentimen yang mempengaruhi diantaranya penantian data pertumbuhan kredit dari dalam negeri. Sejauh ini sudah dilakukan pemotongan tingkat suku bunga acuan menjadi 5% dari sebelumnya 6%. Di sisi lain, adanya dua kali pemotongan giro wajib minimum (GWM). Kedua hal tersebut membuat likuiditas melimpah.