KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,11% di level 6.238,15 pada Selasa (21/1). Meski IHSG turun, asing mencatat beli bersih Rp 222,72 miliar di seluruh pasar. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke bawah di area netral. "Meskipun demikian, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam riset harian. Support pertama dan kedua berada pada 6.218,13 hingga 6.190,52. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.274,29 hingga 6.304,05.
Baca Juga: Wall Street ikut tertekan virus corona yang sudah sampai AS Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. PT Adaro Energy Tbk (ADRO): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi: Akumulasi Beli pada level 1.400–1.420 Target harga secara bertahap di level 1.470, 1.700 dan 1.930. Support: 1.370. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 780–800 Target harga secara bertahap di level 845, 915, 1.075 dan 1.235. Support: 755. Baca Juga: Simak rekomendasi saham UNVR, ERAA dan PGAS untuk hari ini PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN): Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area 2.060–2.090 Target harga secara bertahap di level 2.115, 2.145, 2.250 dan 2.350. Support: 2.030 & 1.980. PT Vale Indonesia Tbk (INCO): Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 3.370–3.410 Target harga secara bertahap di level 3.640, 3.970, 4.750 dan 5.550. Support: 3.370 & 3.190. Baca Juga: Proyeksi IHSG: Diliputi Sentimen Global PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA):