MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Sang Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan di awal pekan ini, Senin (8/7). Data ekonomi Amerika Serikat memunculkan harapan untuk pemangkasan suku bunga. IHSG pada Jumat lalu ditutup dengan penguatan 0,45% ke 7.253,37. Masih disertai dengan
net buy asing sekitar Rp 463 miliar, saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, TLKM, UNTR dan MIKA. Dalam sepekan, IHSG tercatat menguat 2,69%. Investor asing masuk ke pasar saham Indonesia dengan nilai beli bersih atau
net buy Rp 2,33 triliun di pasar reguler.
Data tenaga kerja AS yang dirilis pada Jumat pagi waktu setempat mencatatkan peningkatan 206.000 dalam
payrolls nonfarm Juni, namun ada sedikit peningkatan dalam tingkat pengangguran, naik menjadi 4,1% dari 4%. Imbal hasil obligasi AS turun setelah laporan tersebut karena perkiraan bahwa peningkatan tingkat pengangguran akan mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga akhir tahun ini. Tim Riset BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan setelah data pengangguran AS naik di atas ekspektasi.
Support IHSG diperkirakan di 7.180-7.225. Sedangkan
resistance 7.270-7.320. Ide trading hari ini, Senin (8/7) dari BNI Sekuritas yaitu MBMA, NCKL, BBRI, BREN, BRIS, dan MIKA. Ini rekomendasi teknikalnya: 1.
MBMA Spec Buy dengan area beli di 620, cutloss jika break di bawah 590. Jika tidak break di bawah 620, potensi naik ke 650-680 short term. 2.
NCKL Spec Buy dengan area beli di 1.000, cutloss jika break di bawah 980. Jika tidak break di bawah 980, potensi naik ke 1.015-1.040 short term. 3.
BBRI Spec Buy dengan area beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4.650. Jika tidak break di bawah 4.650, potensi naik ke 4.950-5.000 short term. 4.
BREN Spec Buy dengan area beli di 10300, cutloss jika break di bawah 10.075. Jika tidak break di bawah 10.075, potensi naik ke 10.500-10.750 short term.
5.
BRIS Spec Buy dengan area beli di 2.470, cutloss jika break di bawah 2.450. Jika tidak break di bawah 2.450, potensi naik ke 2.540-2.580 short term. 6.
MIKA Spec Buy dengan area beli di 3.000, cutloss jika break di bawah 2.950. Jika tidak break di bawah 2.950, potensi naik ke 3.050-3.090 short term. Ide trading atau rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia
