JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memerah. Rabu (25/9), IHSG melemah 1,2% menjadi 4.406,77. Kondisi ini seiring dengan pelemahan indeks MSCI Asia Pacific yang turun 0,1% ke 140,48. Setelah tertekan, analis OSO Securities, Andri Goklas memperkirakan, IHSG akan rebound, hari ini. Pergerakan IHSG akan mengekor bursa regional yang diprediksi menguat akibat sentimen positif dari Amerika Serikat (AS). Data durable goods orders yang AS diperkirakan naik 0,2% dan new home sales diprediksi meningkat menjadi 420 juta unit. Namun, untuk dapat rebound jangka panjang, IHSG masih menanti perkembangan kebijakan pembatasan utang AS di akhir bulan ini. Kabar The Fed yang akan memotong stimulus bulan depan masih akan mempengaruhi sikap investor di pasar modal.
IHSG berpeluang rebound
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memerah. Rabu (25/9), IHSG melemah 1,2% menjadi 4.406,77. Kondisi ini seiring dengan pelemahan indeks MSCI Asia Pacific yang turun 0,1% ke 140,48. Setelah tertekan, analis OSO Securities, Andri Goklas memperkirakan, IHSG akan rebound, hari ini. Pergerakan IHSG akan mengekor bursa regional yang diprediksi menguat akibat sentimen positif dari Amerika Serikat (AS). Data durable goods orders yang AS diperkirakan naik 0,2% dan new home sales diprediksi meningkat menjadi 420 juta unit. Namun, untuk dapat rebound jangka panjang, IHSG masih menanti perkembangan kebijakan pembatasan utang AS di akhir bulan ini. Kabar The Fed yang akan memotong stimulus bulan depan masih akan mempengaruhi sikap investor di pasar modal.