KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,55% ke level 5.979,215 pada perdagangan Rabu (14/7). 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan ada peluang rebound IHSG dalam jangka pendek terlebih dahulu, paling tidak untuk menguji area 6.000-6.030.

Herditya menilai, perpanjangan  perberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperkirakan dapat menjadi sentimen pemberat bagi IHSG.  “Terlebih adanya pemangkasan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2021,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/7).

Baca Juga: Ramai sentimen domestik dan eksternal, berikut proyeksi IHSG untuk Kamis (15/7)

Seperti yang diketahui, sejumlah pihak memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri tahun ini. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memproyeksikan perekonomian pada tahun ini akan tumbuh sekitar 3,8%. Proyeksi ini lebih rendah dari proyeksi BI sebelumnya pada kisaran 4,1% hingga 5,1% dengan titik tengah 4,6%.

Pemberlakuan PPKM Darurat dinilai berdampak pada penurunan mobilitas dan khususnya konsumsi masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga merevisi target pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 menjadi di kisaran 3,7% sampai 4,5%. Proyeksi ini turun dari semula yang berada di kisaran 4,3% hingga 5,3%.

Proyeksi Herditya, IHSG akan bergerak  di level support 5.913 dan resistance di level 6.020 pada perdagangan Kamis (14/7).

Para pelaku pasar dapat mencermati saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), saham PT PT Triputra Agro Persada Tbk  (TAPG), dan saham-saham dari sektor healthcare.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,55% ke 5.979 pada perdagangan Rabu (14/7), asing catat net buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi