JAKARTA. Pada perdagangan awal pekan sekaligus menandai awal Mei yang dimulai dengan fraksi harga baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi berpeluang rebound terbatas. Sentimen positif akan digerakkan dengan data pertumbuhan ekonomi 1Q16 yang diperkirakan bisa tumbuh di atas 5% setelah kuartal sebelumnya tumbuh 4,74% (yoy) dan angka inflasi April yang diperkirakan mencatatkan deflasi. Sedangkan dari kawasan, ada data aktivitas manufaktur China pada April lalu yang melambat dengan angka indeks 50,1 di bawah estimasi sebelumnya 50,3. Sentimen ini akan membatasi pergerakan sejumlah saham, terutama yang berbasiskan komoditas.
IHSG berpeluang rebound pada hari ini
JAKARTA. Pada perdagangan awal pekan sekaligus menandai awal Mei yang dimulai dengan fraksi harga baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi berpeluang rebound terbatas. Sentimen positif akan digerakkan dengan data pertumbuhan ekonomi 1Q16 yang diperkirakan bisa tumbuh di atas 5% setelah kuartal sebelumnya tumbuh 4,74% (yoy) dan angka inflasi April yang diperkirakan mencatatkan deflasi. Sedangkan dari kawasan, ada data aktivitas manufaktur China pada April lalu yang melambat dengan angka indeks 50,1 di bawah estimasi sebelumnya 50,3. Sentimen ini akan membatasi pergerakan sejumlah saham, terutama yang berbasiskan komoditas.