KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,74% atau 53,30 poin ke level 7.161,25 pada Jumat (15/11). Selama sepekan, IHSG merosot 1,73%.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan terhentinya rally di Wall Street pada Jumat (15/11) dapat membuka peluang
technical rebound IHSG pada Senin (18/11). Ia memproyeksikan pergerakan IHSG, Senin (18/11), akan berada di level
resistance 7.250 dan
support 7.150. Data ekonomi menunjukkan pertumbuhan ekspor Indonesia naik signifikan 10,25%
year on year (yoy) dan impor 17,49%
yoy pada Oktober 2024 dibanding realisasi September 2024. "Data ini memperkuat indikasi bahwa
global trade mulai membaik, khususnya di ASEAN dan China," ujar Alrich kepada Kontan, Minggu (17/11).
Baca Juga: Bisa Menguat Terbatas, Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (18/11) Selain itu, fokus pasar akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 20 November 2024. BI diperkirakan menahan suku bunga acuan di 6%, meski Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pekan lalu. "Hal ini dinilai merefleksikan keraguan BI terhadap peluang pemangkasan the Fed Rate di Desember 2024," jelasnya. Sementara itu, China mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel sebesar 4,8%
yoy di Oktober 2024 dari 3,2%
yoy di September 2024. Hal ini sejalan dengan penurunan tingkat pengangguran China sebesar 10 bps
month on month (mom) ke 5% di Oktober 2024.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi pergerakan IHSG besok berpotensi akan menguji support 7.060 dengan resistance 7.250. "Sentimen rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam negeri menjadi 12% dan indeks keyakinan konsumen (IKK) yang cenderung menurun berpotensi menjadi sentimen untuk esok hari," papar William kepada Kontan, Minggu (17/11).
Baca Juga: IHSG Ambruk 1,73%, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing dalam Sepekan William merekomendasikan untuk mencermati beberapa saham pada perdagangan besok, antara lain:
1. PT Elnusa Tbk (ELSA) - Rekomendasi: Buy on weakness
- Support: Rp 390
- Resistance: Rp 464
2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Rekomendasi: Buy on weakness
- Support: Rp 2.200
- Resistance: Rp 2.660
3. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) - Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 950
- Resistance: Rp 1.180
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat