JAKARTA. Pada sesi I hari ini (6/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan wajah tersenyum. Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat naik 0,39% menjadi 4.968,75. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menjelaskan, positifnya sejumlah data ekonomi global yang membuat bursa global dan regional kembali positif telah menjadi penetralisir sentimen negatif dari dalam negeri, yakni soal ketidakpastian kondisi politik dalam negeri. Sentimen positif dari bursa asing tersebut telah membuat IHSG sesi pertama tadi sukses menguji resistance 4.075-4.980. Perlu diketahui, level ini secara teknikal merupakan level kunci bagi IHSG untuk kembali ke level 5.000.
Sementara, sesi pertama tadi IHSG ditutup diatas level resistance tersebut. "Ini menunjukkan ada kesempatan IHSG mengalami teknikal rebound hingga kisaran 5.050-5.100," imbuh Satrio. Kendati demikian, para pemodal sebaiknya tetap realistis. Tetap waspadai akan adanya tekanan jual dari asing. Sebab, selama mereka belum berhenti, IHSG masih akan melanjutkan trend turun jangka pendeknya. Satrio menambahkan, setelah level psikologis di 5.000 gagal bertahan, suport berikutnya ada di 4.835–4.875 IHSG akan mengakhiri trend naik jangka menengah jika berhasil mencetak level terendah baru dibawah 4.835.