KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin mendekati level psikologis 6.000. Bahkan, pada sesi pertama perdagangan hari ini (25/5), indeks sempat menyentuh level 6.003,24.

Berdasarkan RTI, IHSG menutup sesi pertama dengan kenaikan sebesar 35,02 poin atau 0,59% ke level 5.981,55. Delapan sektor menguat, dipimpin industri dasar dengan kenaikan 1,58%. Lalu, sektor tambang dan manufaktur menguat masing-masing 0,85%.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, penguatan perdagangan sesi pertama, sebagian besar ditopang sentimen positif dari dalam negeri. Salah satunya, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah menguat 39 poin menjadi Rp 14.166 per dolar AS pada Jumat (25/5).

Selain rupiah, lelang surat utang negara (SUN) dianggap cukup berhasil, sehingga dana asing mulai kembali masuk ke Tanah Air.

"Kondisi tersebut direspons dengan market rebound, kembali menguat. Hari ini, ada potensi indeks menguat lebih jauh ke 6.050," kata Hans kepada Kontan.co.id, Jumat (25/5).

Meskipun begitu, penguatan akhir pekan ini hanya bersifat sementara, mengingat pasar global hari ini berada dalam tekanan. "Minggu depan, kemungkinan pasar akan terkoreksi lagi, karena kondisi market global masih tertekan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini