JAKARTA. Berlawanan dengan gerakan regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di sesi satu perdagangan saham (30/11). Analis memprediksi masih ada potensi rebound di sesi dua sehingga bisa memperkecil penurunan.Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, tekanan jual yang deras atas saham sektor keuangan di sesi satu terjadi akibat kekhawatiran perlambatan penyaluran kredit di kuartal keempat tahun 2012. Kemudian, koreksi IHSG makin dalam lantaran saham Group Astra melanjutkan kejatuhannya sebab ada penjualan motor diperkirakan turun 3,9% dari setahun lalu (year on year)."Ada perkiraan penurunan tajam penjualan alat berat UNTR menjadi 7.273 unit. Sedangkan penjualan alat berat UNTR 2011 berjumlah 8.467 unit. Selain itu, ada prediksi penurunan kinerja AALI," jelas Edwin.Ia memperkirakan. pada perdagangan di sesi kedua nanti, IHSG akan mengalami sedikit rebound sehingga berpeluang ditutup turun tipis sehingga IHSG berkisar antara 4.294-4.350.Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe juga memprediksi IHSG masih bergerak mendatar di sesi dua dengan potensi menguat tipis. "Kisaran gerakan IHSG sesi kedua pada 4.280 - 4.350," kata Kiswoyo. Ia merekomendasikan beli pada BBRI, BMRI dan INTP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG berpeluang terangkat sedikit di sesi dua
JAKARTA. Berlawanan dengan gerakan regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di sesi satu perdagangan saham (30/11). Analis memprediksi masih ada potensi rebound di sesi dua sehingga bisa memperkecil penurunan.Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, tekanan jual yang deras atas saham sektor keuangan di sesi satu terjadi akibat kekhawatiran perlambatan penyaluran kredit di kuartal keempat tahun 2012. Kemudian, koreksi IHSG makin dalam lantaran saham Group Astra melanjutkan kejatuhannya sebab ada penjualan motor diperkirakan turun 3,9% dari setahun lalu (year on year)."Ada perkiraan penurunan tajam penjualan alat berat UNTR menjadi 7.273 unit. Sedangkan penjualan alat berat UNTR 2011 berjumlah 8.467 unit. Selain itu, ada prediksi penurunan kinerja AALI," jelas Edwin.Ia memperkirakan. pada perdagangan di sesi kedua nanti, IHSG akan mengalami sedikit rebound sehingga berpeluang ditutup turun tipis sehingga IHSG berkisar antara 4.294-4.350.Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe juga memprediksi IHSG masih bergerak mendatar di sesi dua dengan potensi menguat tipis. "Kisaran gerakan IHSG sesi kedua pada 4.280 - 4.350," kata Kiswoyo. Ia merekomendasikan beli pada BBRI, BMRI dan INTP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News