IHSG berpeluang terkerek harga minyak



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,23% ke level 5.800,21 pada Rabu (26/7). Investor asing juga masih mencatatkan net sell sebesar Rp 115 miliar. Pergerakan saham hari ini juga cukup bervariasi dengan titik tertingginya berada di level 5.831 dan titik terendah berada di angka 5.785.

Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas, Kevin Juido mengungkapkan bahwa belum ada sentimen yang berpengaruh pada IHSG. Perlemahan IHSG ini terjadi lantaran beberapa investor memilih untuk profit taking. Menurut Kevin, sentimen yang berasal dari global sebenarnya sudah cukup positif dengan penguatan harga batubara dan minyak.

Sementara itu, asing yang sudah mencatatkan net sell selama 17 hari berturut-turut. Ini terjadi lantaran asing juga masih menunggu sentimen seperti laporan kuartal kedua emiten. "Ada beberapa yang mengubah portofolio dan masuk ke Eropa dan juga beberapa memegang cash," kata Kevin kepada KONTAN, Rabu (26/7).


Saat ini, baik investor asing dan investor lokal masih dalam masa wait and see. Kevin mengatakan bahwa IHSG punya kecenderungan menguat mengikuti harga minyak dan juga batubara. Ia mengatakan, support IHSG berada di angka 5.789 dan resistance berada di angka 5.824 untuk perdagangan Kamis (27/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati