IHSG berpeluang turun, simak delapan saham pilihan berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.46% di level 5.983,59 pada Kamis (31/5). Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri meramalkan besok (4/6), IHSG akan tetap berada di tren pelemahan.

Hans mengatakan, IHSG melemah 27 point membentuk candle dengan body turun dan shadow panjang di bawah indikasi ada perlawanan atas tekanan turun. Menurut Hans, hal ini disebabkan oleh Fed akan menaikan suku bunga, yield bond AS juga masih akan naik sehingga membuat indeks dollar berpeluang menguat.

IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.949 sampai 5.934 dan resistance di level 6.055 sampai 6.095.


Ia juga menyertakan sejumlah saham sebagai rekomendasi untuk investor sebagai berikut :

1. BBCA berpeluang melemah, area sell on strength (SOS) di level 22.400 sampai 23.000. Area buy jika break level 23.450 dan target pelemahan ke level 21.100 sampai 21.550.

2. BBNI berpeluang melemah, area SOS di level 8.300 sampai 8.800. Area buy jika break level 9.000 dan target pelemahan ke level 7.600 sampai 8.000.

3. BBRI berpeluang melemah, area SOS di level 3.070 sampai 3.290. Area buy jika break level 3.350 dan target pelemahan ke level 2.840 sampai 2.940.

4. BBTN berpeluang melemah, area SOS di level 2.970 sampai 3.250. Area buy jika break level 3.350 dan target pelemahan ke level 2.800 sampai 2.900.

5. KLBF berpeluang melemah, area SOS di level 1.360 sampai 1.415. Area buy jika break level 1,450 dan target pelemahan ke level 1.270 sampai 1.300.

6. PWON berpeluang melemah, area SOS di level 530 sampai 590. Area buy jika break level 600 dan target pelemahan ke level 490 sampai 500.

7. SMRA berpeluang melemah, area SOS di level 905 sampai 1.005. Area buy jika break level 1.025 dan target pelemahan ke level 830 sampai 900.

8. MEDC berpeluang menguat, area akumulasi di level 1.090 sampai 1.150. Area cut loss bila turun di bawah level 1.060 dan target penguatan ke level 1.190 sampai 1.230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati