KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyeksi pemangkasan ekonomi global membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa bursa Asia melemah. Meski begitu, Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas memperkirakan, IHSG hari ini (26/6) akan menguat. 

Pada Kamis (25/6), IHSG turun 1,37% di 4.896,73. IHSG melemah lantaran, saham sektor konsumer melemah 1,72% begitu juga saham sektor aneka industri turun 1,52%.

Faktor utama pelemahan saham adalah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Dana Moneter International (IMF). IMF memproyeksikan kontraksi ekonomi sebesar 4,9% pada pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2020 lebih rendah dari kontraksi 3% pada bulan April 2020. 

Baca Juga: Terjegal sentimen eksternal, IHSG diproyeksi lanjut melemah pada Jumat (26/6)

IMF juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 menjadi tumbuh 5,4% dari sebelumnya 5,8%. Katalis negatif tersebut seakan menutup katalis positif dari penempatan dana Rp 30 triliun kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) oleh pemerintah dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional terutama untuk sektor riil. 

Investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp 230,56 miliar. Aksi jual tersebut mengiringi pelemahan rupiah sebesar 0,32% ke level Rp 14.175 per dollar AS. 

Pelemahan pasar saham juga disebabkan meningkatnya kasus corona gelombang kedua. Sehingga selera investor atas aset berisiko melemah.  

Faktor eksternal lain yang melemahakan pasar saham adalah, rencana AS yang menimbang tarif baru senilai US$ 3,1 miliar atas ekspor dari Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris dan Uni Eropa. Hal tersebut mengancam pelancong dari AS musim panas ini.

Secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG hari ini masih berada pada trend positif jangka menengah. IHSG mencoba bertahan pada moving average 5 dan 20 hari. Indikator stochastic dan RSI terkonsolidasi pada area tengah oscillator. 

Baca Juga: IHSG melorot 1,37% ke 4.896 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (25/6)

Karena itu, Lanjar memperkirakan, IHSG masih akan bergerak moderate cenderung mencoba tutup di zona hijau dengan support resistance 4.830-4.965. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya: BRPT, BBNI, BMRI, PTBA, ANTM, SMRA, BSDE, ISAT dan EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana