KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 0,34% ke level 7.177,18 pada perdagangan Jumat (2/9). Dalam sepekan, IHSG juga terpantau meningkat 0,59%. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG cenderung tertahan di bawah
resistance kuat 7.200 pada perdagangan Jumat (2/9). Sehingga, IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif di kisaran
support 7.080 dan
resistance 7.200 pada perdagangan Senin (5/9). Dari eksternal, pelaku pasar masih menantikan perilisan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (2/9) waktu setempat.
U.S non farm payrolls diperkirakan turun ke 300.000 di Agustus 2022 dari 528 ribu di Juli 2022.
Sementara itu,
U.S unemployment rate diperkirakan tetap berada di 3,5% pada Agustus 2022.
Baca Juga: IHSG Naik ke 7.177 Jumat (2/9), Net Buy Asing Mencapai Rp 927 Miliar "Hasil dari kedua data tersebut dapat memperkuat indikasi The Fed dalam mempertahankan agresivitas kenaikan suku bunga acuan untuk meredam kenaikan inflasi," ungkapnya dalam riset, Jumat (2/9). Masih dari eksternal, ia bilang, sejumlah negara akan merilis data indeks manufaktur bulan Agustus seperti Tiongkok, Jerman, Kawasan Eropa, Inggris dan AS. Indeks manufaktur dari mayoritas negara tersebut diperkirakan turun di bawah batas level ekspansi yakni 50.
Dari domestik, pelaku pasar masih mengantisipasi pengumuman kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi yang diperkirakan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,34% ke 7.177 Hingga Tutup Pasar Jumat (2/9) Sebelumnya, BPH Migas mengajukan draft aturan pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite. Salah satunya adalah penyempitan kriteria kendaraan bermotor roda 4 dari 1500 cc ke bawah menjadi 1400 cc ke bawah. Oleh sebab itu, perhatikan sejumlah saham yang berpeluang
rebound dari
support level, seperti
UNVR dan
AGRO. Serta perhatikan potensi
rebound lanjutan seperti
INDF,
ICBP,
TLKM,
TBIG,
MTEL dan
MAPI untuk perdagangan Senin (2/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli