IHSG berpotensi koreksi awal pekan depan, ini saham rekomendasi Binaartha Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungam (IHSG) menguat 0,26% ke level 6.006 pada akhir perdagangan Jumat (23/11). Secara teknikal, MACD berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

"Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ungkap Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, hari ini.

Maka Nafan memprediksi indeks pada awal pekan depan akan melemah dengan support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.979 hingga 5.953. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.025 hingga 6.044.


Ia juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. ANTM, (625) (RoE: 3.65%; PER: 21.72x; EPS: 29; PBV: 0.80x; Beta: 0.66):

Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 610 – 630, dengan target harga secara bertahap di level 640 dan 660. Support: 600.

2. DOID (635):

Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 620–640, dengan target harga secara bertahap di level 660, 695, 720, 830, 940 dan 1.050. Support: 610.

3. ELSA (318):

Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 314–320, dengan target harga secara bertahap di level 328 dan 340. Support: 310.

4. ISSP (86):

Pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 84 – 86, dengan target harga secara bertahap di level 91, 97, 108, 127 dan 147. Support: 75.

5. MEDC (700):

Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 690–710, dengan target harga secara bertahap di level level 720 dan 750. Support: 690 & 680.

6. PTBA (4.310):

Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 4260-4320, dengan target harga secara bertahap di 4.310, 4.610 dan 4.910. Support: 4.260 & 4.140.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati