KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,55% di level 6.360,93 pada 11 April 2018. Berdasarkan indikator
daily, MACD telah berhasil membentuk pola
golden cross di area negatif. Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham. “Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.347 hingga 6.333,” terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (11/4). Sedangkan resistance pertama dan kedua ada di level 6.378 dan 6.394
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI): Fase akumulasi masih terbentuk dalam rangka membentuk pola
uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 13.500 – 13.700, dengan target harga secara bertahap di level 14.000, 14.725 dan 15.425.
Support: 13.400. 2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli
. “Akumulasi Beli” pada area level 2.020 - 2.040, dengan target harga secara bertahap di level 2.150 dan 2.340.
Support: 1.985. 3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM): Terlihat pola
tweezer top canclestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham
. “Sell” pada area level 670 – 680, dengan target harga secara bertahap di level 660 dan 650.
Resistance: 690 & 700.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari
bollinger dan sebelumnya terlihat pola
three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
“Akumulasi Beli” pada area level 7.075 – 7.275, dengan target harga secara bertahap di level 7.350 dan 7.500.
Support: 6.975. 5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan sebelumnya terlihat pola
bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area 10.100 – 10.300 dengan target harga secara bertahap di level 10.600 dan 11.025.
Support: 10.000. 6. PT Waskita Karya Tbk (WSKT): Terlihat pola
bullish inverted candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 2.460 - 2.510, dengan target harga secara bertahap di level 2.680, 3.130 dan 3.590.
Support: 2.330. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati