KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,35% atau 23,036 ke level 6.632,97 pada perdagangan Kamis (21/10). Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pelemahan paling dalam dirasakan oleh sektor perindustrian hingga 2,69%. Setelahnya ada sektor bahan baku dan sektor infrastruktur yang melorot masing-masing 1,29% dan 0,58%. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (22/10), IHSG berpotensi melanjutkan koreksi. Secara teknikal, IHSG mencatatkan pivot breaklow pada level 6.630 pada perdagangan hari ini Kamis (21/10).
Baca Juga: Mencari peluang dari aksi buyback saham emiten "Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI dan MACD memvalidasi sinyal minor bearish reversal dengan membentuk pola death cross," kata Valdy dalam riset, Kamis (21/10). IHSG diproyeksi akan bergerak di level support 6.580 dan level resistance di 6.690. Salah satu sentimen negatif berasal dari perkiraan WHO bahwa pandemi Covid-19 diprediksi masih berlanjut di tahun 2022. Salah satu faktornya adalah kesenjangan angka vaksinasi di dunia. Baca Juga: IHSG dan LQ45 melemah pada Kamis (21/10), net buy asing capai Rp 531,82 miliar