KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi di perdagangan Senin (1/8). Adapun IHSG menutup perdagangan Jumat (29/7) dengan melemah 0,08% ke level 6.951,12. Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menganalisis secara teknikal
stochastic RSI berada pada
overbought area sehingga IHSG potensi koreksi lanjutan ke kisaran MA10 di 6.920-6.930. “Sebagian besar juga telah merilis kinerja keuangan Kuartal II-2022, dengan demikian katalis positif dari hal tersebut diperkirakan mereda dalam sepekan ke depan,” kata dia saat dihubungi Jumat (29/7).
Dia memperkirakan sejumlah saham yang menjadi penggerak IHSG dalam sepekan terakhir telah memasuki area
overbought, misalnya saham
BUMI,
BBCA,
BBRI,
BMRI,
UNTR dan
ANTM.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi Tipis 0,08% ke Level 6.951 pada Penutupan Perdagangan Jumat (29/7) Selain itu, rilis data inflasi pada perdagangan besok akan menjadi penentu arah IHSG. Menurutnya, kalau kenaikan inflasi berlanjut di Juli 2022 dapat meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan BI Rate di Agustus atau September 2022. “Dengan demikian, pelaku pasar dapat kembali memperhatikan peluang
buy on support pada saham-saham defensif, seperti
ICBP,
INDF,
UNVR,
KLBF,
MYOR dan
ERAA,” paparnya.
Sejumlah saham-saham
building construction dan properti juga dijadwalkan rilis kinerja sepekan ke depan. Oleh karena itu,
PWON,
SMRA,
ADHI,
WIKA dan
WSKT dapat diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari