KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,45% ke level 6.153,63 pada perdagangan Kamis (7/1). Investor asing juga mencatatkan aksi beli dengan nilai bersih Rp 896,85 miliar di seluruh pasar. Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, kenaikan IHSG didorong oleh sentimen eksternal yakni dikuasainya Senat Amerika Serikat (AS) oleh kubu Demokrat. Dengan begitu, pelaku pasar mengharapkan adanya stimulus yang lebih besar serta dukungan terhadap pengembangan energi terbarukan, seperti pengembangan baterai dan kendaraan listrik. Sementara itu, dari dalam negeri, kekhawatiran investor terkait dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa-Bali pada tanggal 11 Januari-25 Januari 2020 juga sudah mereda. Pasalnya, PSBB hanya diterapkan di beberapa kota yang memenuhi kriteria.
Oleh karena itu, Mino memprediksi, IHSG pada Jumat (8/1) akan meneruskan penguatan dengan support di level 6.090 dan resistance di 6.215. Baca Juga: IHSG menguat 1,45% ke 6.153 pada perdagangan Kamis (7/1), asing bukukan beli bersih "Sentimen positif IHSG juga berasal dari pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS dan optimisme menjelang dilaksanakannya program vaksinansi nasional," tutur Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/1). Di sisi lain, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memperkirakan, IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan support di level 6.072 dan resistance di 6.195.