KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 106,73 poin atau 1,99% ke 5.462,74 pada akhir perdagangan Selasa (10/11). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini masih didominasi oleh sentimen global. Penguatan IHSG juga mengekor pergerakan bursa global dan regional Asia yang bergerak di zona hijau pada hari ini. “Kemudian ada berita atas keberhasilan 90% vaksin Covid-19 dan penguatan rupiah terhadap dolar AS,” katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (10/11).
Sebagai informasi, pergerakan rupiah di pasar spot masih perkasa hingga akhir perdagangan hari ini. Selasa (10/11), rupiah spot ditutup di level Rp 14.058 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat tipis 0,05% dibanding penutupan Senin (9/11) di Rp 14.065 per dolar AS. Untuk perdagangan Rabu (11/11), ia meramal pergerakan IHSG masih berpeluang menguat terbatas untuk menguji area 5.498 sekaligus menutup gap yang ada, namun tetap perhatikan akan adanya potensi koreksi di IHSG ke arah terdekat 5.380-5.400. Baca Juga: IHSG menguat 1,99% ke 5.462 pada perdagangan Selasa (10/11), asing borong saham bank Ia menyarankan, para pelaku pasar untuk merealisasikan profit terlebih dahulu, trading bisa dalam jangka pendek dulu. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga menjelaskan, rally penguatan IHSG diperkirakan masih dapat berlanjut pada perdagangan Rabu (11/11). Ia menuturkan, resisten IHSG berada di 5.500 dan support di level 5.350.