KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Seperti diketahui, Rabu (8/7), IHSG ditutup menguat 1,79% ke posisi 5.076,17. 

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG hingga saat ini masih bersifat teknikal rebound. Level resisten terdekat telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal BBTN, WIKA dan DOID untuk hari ini, Kamis (9/7)

Namun, peluang pelemahan masih cukup besar mengingat secara year-to-date (ytd) investor asing masih mencatatkan capital outflow.

Melansir data RTI, pada perdagangan kemarin, investor asing berhasil mencatatkan net buy sebesar Rp 218,79 miliar di pasar regular. Akan tetapi, jika dihitung secara ytd, aksi jual bersih yang dilakukan oleh asing masih cukup besar. 

Net sell asing di pasar regular sejak awal tahun mencapai Rp 33,03 triliun. Sementara untuk di semua pasar, net sell asing sebesar Rp 16,26 triliun.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian,” papar William. Dus, hari ini William memproyeksi IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dengan rentang 4.789 – 5.123.

Untuk perdagangan hari ini, saham perbankan bluechips seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bisa dicermati oleh investor. 

Baca Juga: IHSG tembus 5.000, hari ini bisa cermati saham-saham berikut

Serupa, saham barang konsumsi seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan saham telekomunikasi seperti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga bisa menjadi pilihan pada perdagangan hari ini.

William juga merekomendasikan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari