KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) punya peluang melanjutkan
rally penguatan pada perdagangan Kamis (2/6). IHSG ditutup menguat 1,58% ke posisi 7.148,88 di perdagangan Selasa (31/5). Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo mengatakan, IHSG ada peluang menguat untuk menguji
resistence di level 7.250. Sedangkan
support IHSG berada di area 6.950. “Saat ini sentimen yang mempengaruhi IHSG adalah adanya kenaikan harga minyak mentah dunia seiring pelarangan minyak mentah Rusia oleh Uni Eropa,” kata William saat dihubungi Kontan.co.id.
Baca Juga: Wall Street Turun pada Selasa (31/5) Setelah Reli Pekan Lalu Secara terpisah, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan katalis positif pergerakan IHSG datang dari sentimen eksternal yang mulai membaik. Pertama adalah kenaikan indeks manufaktur (NBS) Tiongkok ke 49,6 di Mei 2022 dari 47,4 di April 2022. Sentimen positif juga datang dari rencana pemerintah Tiongkok yang akan melonggarkan aturan
lockdown di Beijing dan Shanghai yang berpotensi mengembalikan indeks manufaktur Tiongkok. Kabar baik juga berasal dari membaiknya kondisi di Eropa yang mencatatkan kenaikan
economic sentiment ke 105 di Mei 2022. “Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data inflasi Mei 2022 dan indeks manufaktur Mei 2022 yang dijadwalkan rilis Kamis. BI memperkirakan inflasi relatif stabil di 3.50% di Mei 2022, dibanding April 2022,” ujar Valdy.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,58% ke 7.148 di Akhir Perdagangan Selasa (31/5), Asing Beli ADMR, BBRI Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita menganalisis, penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (31/5) diiringi oleh kenaikan volume yang signifikan, semakin memantapkan langkah IHSG melanjutkan penguatan.
Secara teknikal, Mayang mencermati IHSG berpotensi melanjutkan perjalan ke arah utara alias menguat dan menutup gap di level 7.205, sebelum kembali menguji titik
all time high di posisi 7.355. “
Support terdekat berada pada MA50 di level 7.025 atau setidaknya diharapkan MA20 sekaligus
lower channel di seputaran 6.950-7.000 mampu menopang perjalanan IHSG demi mempertahankan tren naik tetap
intact,” papar Mayang. Lebih lanjut, dengan segala sentimen yang ada Valdy menyebut saham-saham bank menjadi
top picks, terutama
BBCA,
BBNI,
BBRI, dan
BMRI dalam jangka menengah-panjang. Selain itu,
top picks dari Valdy ada
ADRO,
ITMG,
UNVR,
AMRT,
INDF,
CPIN, dan
AKRA. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati