KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dan melemah 9,06 poin atau 0,15% menuju level 6.104,32 pada akhir perdagangan Jumat (18/12). Analis memperkirakan, IHSG berpeluang kembali melemah pada awal pekan depan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, koreksi pada hari ini merupakan koreksi wajar. Secara teknikal, dia memperkirakan bahwa koreksi IHSG merupakan bagian dari wave (iv) dari wave [v] dari wave 3. “IHSG pun selama masih bergerak di atas MA5 dan masih di atas level 6.000, maka IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali,” tutur Herditya, Jumat (18/12). Herditya menambahkan, pada dasarnya IHSG minim katalis dalam seminggu terakhir. Adapun sentimen yang turut mewarnai pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir salah satunya stimulus dari Amerika Serikat, kemudian kenaikan harga-harga komoditas, dan terbaru ada seruan dari Gubernur DKI perihal pengetatan protokol kesehatan akan Covid-19.
IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada awal pekan depan, berikut sentimen pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dan melemah 9,06 poin atau 0,15% menuju level 6.104,32 pada akhir perdagangan Jumat (18/12). Analis memperkirakan, IHSG berpeluang kembali melemah pada awal pekan depan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, koreksi pada hari ini merupakan koreksi wajar. Secara teknikal, dia memperkirakan bahwa koreksi IHSG merupakan bagian dari wave (iv) dari wave [v] dari wave 3. “IHSG pun selama masih bergerak di atas MA5 dan masih di atas level 6.000, maka IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali,” tutur Herditya, Jumat (18/12). Herditya menambahkan, pada dasarnya IHSG minim katalis dalam seminggu terakhir. Adapun sentimen yang turut mewarnai pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir salah satunya stimulus dari Amerika Serikat, kemudian kenaikan harga-harga komoditas, dan terbaru ada seruan dari Gubernur DKI perihal pengetatan protokol kesehatan akan Covid-19.