KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. IHSG ditutup terkoreksi 0,46% di level 6.166,82 pada Senin (29/3). Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi, IHSG masih berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (30/3). Berdasarkan rasio
fibonacci,
support maupun
resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola
dead cross di area positif. Sementara itu,
Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. "Di sisi lain, pergerakan indeks telah menguji batas atas dari beberapa garis MA 10 maupun MA 60, sehingga peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju kepada level
support masih terbuka lebar," ungkapnya dalam riset, Senin (30/3).
Baca Juga: Reksadana berbasis saham tertekan, ada peluang average down Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 1. PT Adaro Energy Tbk (
ADRO) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level Rp 1.190–Rp 1.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.255, Rp 1.305, Rp1.360 dan Rp 1.715.
Support: Rp 1.150 & Rp 1.030. (RoE: 3.72%; PER: 18.53x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.32). 2. PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level Rp 3.250–Rp 3.270, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.420, Rp 3.600, Rp 4.010 dan Rp 4.420.
Support: Rp 3.190 & Rp 3.090. (RoE: 8.76%; PER: 14.31x; EPS: 231.23; PBV: 1.26x; Beta: 1.75).
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut melemah pada Selasa (30/3), saham-saham ini layak ditimbang 3. PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area Rp 226–Rp 232, dengan target harga secara bertahap di level Rp 244, Rp 260, Rp 300, Rp 340 dan Rp 356.
Support: Rp 220 & Rp 212. (RoE: -14.17%; PER: -3.49x; EPS: -66.51; PBV: 0.50x; Beta: 2.31). 4. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (
IPCC) Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area Rp 600–Rp 620, dengan target harga secara bertahap di level Rp 665, Rp 710, Rp 820 dan Rp 1.000.
Support: Rp 570 & Rp 530. (RoE: -4.27%; PER: -25.78x; EPS: -24.24; PBV: 1.11x; Beta: N/A).
Baca Juga: Wall Street turun di awal pekan, saham Boeing menopang Dow Jones 5. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (
LSIP) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada level Rp 1.320–Rp 1.340, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.380, Rp 1.425, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740.
Support: Rp 1.320 & Rp 1.280. (RoE: 7.50%; PER: 13.14x; EPS: 102.35; PBV: 0.99x; Beta: 1.07).
6. PT Media Nusantara Citra Tbk. (
MNCN) Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada level Rp 1.000–Rp 1.020, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.060, Rp 1.160, Rp 1.390 dan Rp 1.620.
Support: Rp 985. (RoE: 12.79%; PER: 8.40x; EPS: 122.09; PBV: 1.07x; Beta: 1.74).
Baca Juga: Harga emas turun lagi ke US$ 1.711 per ons troi pada Selasa (30/3) pagi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati