KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 1,36% atau 94,76 poin ke 6.892,57 pada akhir perdagangan, Selasa (6/12).

Technical Analyst PT Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, IHSG masih tertekan imbas penurunan saham GOTO yang kembali lagi mengalami ARB pasca lock up. Kemudian, penurunan IHSG juga mengikuti pergerakan indeks Wall Street yang terkoreksi.

"Karena kekhawatiran the Fed kembali menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) yang sebelumnya diprediksi akan lebih landai di 50 bps," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,36% ke 6.892, Selasa (6/12), Sektor Infrastruktur Turun Dalam

Untuk Rabu (7/12), Andhika memperkirakan IHSG masih akan tertekan. Secara teknikal, IHSG sudah breakdown dari support konsolidasinya di level 6.956, membuat IHSG jangka menengah akan akan berpeluang turun ke level 6.750-6.780.

Untuk perdagangan Rabu (7/12), ia memperkirakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan pelemahan ke level 6.840 - 6.850. 

"Support di 6.740 dan 6.833 sementara resistance di 6.956," paparnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan IHSG masih akan melemah. Menurutnya, sentimen indeks teknologi masih akan menjadi pemberat IHSG.  "Selain itu, penggerak IHSG pada esok hari dari rilis data cadangan devisa," tambahnya.

Dia memperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk uji 6.830. Adapun support pada level 6.806 dan resistance berada di 7.014.

Baca Juga: IHSG Merosot ke 6.889 di Sesi I, Sektor Infrastruktur Terbebani Saham TLKM

Menurut Herditya, beberapa saham yang bisa diamati pada Rabu (7/12) antara lain, PTRO, ADRO, dan ITMG. 

Sementara Andhika merekomendasikan KRYA dengan target penguatan Rp 520, ARTO dengan target harga Rp 4.400, dan MPMX dengan target harga Rp 1.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi