KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat (21/1). IHSG menguat 1,50% ke level 6.726,373. 

Adapun penguatan IHSG juga terjadi pada perdagangan Kamis (20/1) yang terkerek 0,53% ke level 6.626,871. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanove mencermati, penguatan IHSG menjelang akhir minggu dipengaruhi oleh posisi IHSG yang telah mendekati area support. Sehingga, terjadi peningkatan aksi beli oleh pasar. 

"Oleh karena itu perlu dicermati awal pekan nanti apakah resisten 6.754 berhasil ditembus atau tidak karena momen ini sangat penting untuk menentukan arah IHSG ke depan," jelas kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1). 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,49% Sepekan Ditopang Sejumlah Sentimen Positif

IHSG berpotensi mengawali fase rally berikutnya apabila resistance 6.754 berhasil ditembus. Sementara itu, level support IHSG berada di 6.660 dan 6.600, serta resistance di 6.7554 dan 6.798. 

Sepengamatannya, pergerakan IHSG minggu depan masih akan dipengaruhi perkembangan kasus Omicron. Ini menjadi perhatian karena akan berkaitan dengan penentuan level PPKM oleh pemerintah. 

Asal tahu saja, sentimen Omicron juga yang memberatkan pergerakan IHSG di awal pekan ini. Sebagai pengingat, IHSG sempat ditutup di zona merah selama tiga hari berturut-turut (17-19 Januari 2022). 

Selain sentimen Omicron, pelemahan itu juga diperberat perkembangan arah kebijakan The Fed terkait suku bunga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi