IHSG berpotensi melemah, cermati saham pilihan berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup melemah 0.47% di level 6.308,15 pada 23 April 2018. Berdasarkan indikator daily, MACD membentuk pola golden cross di area negatif.

Stochastic dan RSI sudah meninggalkan area overbought atau jenuh beli. Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham.

“Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.293 hingga 6.277,” terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset, Senin (23/4). Sedangkan resistance pertama dan kedua berada di 6.330 hingga 6.351.


Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

  1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 374 – 382, dengan target harga secara bertahap di level 398, 414, 452 dan 492. Support: 374 & 366.
  2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8.625 – 8.750, dengan target harga secara bertahap di area level 9.000 dan 9.075. Support: 8.400.
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Fase akumulasi masih terbentuk dalam rangka membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 3.560 – 3.590, dengan target harga secara bertahap di level 3.670 dan 3.720. Support: 3.460.
  4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA): Diharapkan supaya proses rebound terbuka lebar karena pergerakan harga sudah menguji garis MA 20, 120 dan 200. “Akumulasi Beli” pada area level 1.195 - 1.215, dengan target harga secara bertahap di level 1.250, 1.380 dan 1.510. Support: 1.150.
  5. PT XL Axiata Tbk (EXCL): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2.450 – 2.480, dengan target harga secara bertahap di level 2.620 dan 2.840. Support: 2.340.
  6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.200 – 2.260, dengan target harga secara bertahap di level 2.310, 2.570, 3.170 dan 3.780. Support: 2.110.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati