IHSG berpotensi melemah di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun pada awal pekan ini. Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji mengatakan, secara teknikal terihat pola bearish dragonfly doji star candle. Pola ini menunjukkan adanya indikasi koreksi sehat pada pergerakan indeks besok.

Ia memprediksi pergerakan indeks besok melemah di rentan level support 6.022 dan resistance 6.107. "Minimnya semtimen domestik akan memberikan efek terhadap pergerakan IHSG besok. Dengan demikian, IHSG akan terkoreksi sehat," papar Nafan.

Sementara itu, sentimen global masih berasal dari Rancangan Undang-Undang Reformasi Pajak di Amerika Serikat yang telah di setujui DPR AS. Meskipun demikian, penerapan reformasi perpajakan terhambat sebab Senat AS masih merumuskan RUU versi mereka sendiri.


Jumat (17/11), IHSG ditutup naik 0,23% di level 6.051,73. Transaksi saham mencapai Rp 6,89 triliun dengan volume 6,8 miliar saham. Indeks sempat mencapai level tertinggi di 6.092,35.

Nafan melihat adanya aksi profit taking di akhir perdagangan sehingga menyebabkan turun ke level 6.051. Namun, indeks masih ditutup di teritori positif. Penguatan yang cukup signifikan ini disebabkan dari euforia kebijakan Bank Indonesia dalam mempertahankan suku bunga atau BI-7DRR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati