IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini (7/11), Cek Rekomendasi Sahamnya dari Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang sehari setelah pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), Rabu (6/11). IHSG anjlok 1,44% atau 108,06 poin ke 7.383,87 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya menerangkan pada perdagangan Kamis (7/11) IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji support EMA200 7.351 dan next support 7.286.

"Resistance terdekat 7.450–7.491. Dynamic Support 7.230, diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG," kata Eddy kepada Kontan, Rabu (6/11) malam.


Baca Juga: Ada yang Blue Chip, Saham Ini Akan Bayar Dividen Interim, Cek yang Layak Beli?

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [iv]. 

"Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi ke 7.342," tulis Herditya dalam risetnya, Kamis (7/11).

Herditya memproyeksikan IHSG hari ini berada di level support 7.341, 7.207 dan resistance 7.449, 7.595.

Berikut beberapa rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini dari MNC Sekuritas

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham AKRA, PTBA, dan HRUM untuk Perdagangan Kamis (7/11)

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT terkoreksi 4,86% ke 3,130 disertai dengan munculnya volume penjualan. Herditya memperkirakan, posisi AMRT sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iv], sehingga koreksinya relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 3.040-Rp 3.090
  • Target harga: Rp 3.190, Rp 3.350
  • Stoploss: Di bawah Rp 2.950
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN

CPIN menguat 3,57% ke 5,075 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Herditya memperkirakan, posisi CPIN sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga CPIN berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 5.000-Rp 5.050
  • Target harga: Rp 5.150, Rp 5.300
  • Stoploss: Di bawah Rp 4.890
Baca Juga: Pasar Tertekan, Cermati Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hingga Akhir 2024

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA

MDKA terkoreksi 1,30% ke 2,270 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Herditya memperkirakan, posisi MDKA sedang berada di akhir wave c dari wave (b), sehingga koreksinya relatif terbatas dan berpeluang menguat.

  • Rekomendasi: Speculative buy Rp 2.250-Rp 2.270
  • Target harga: Rp 2.400, Rp 2.490
  • Stoploss: Di bawah Rp 2.220
4. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

MIKA menguat 2,25% ke 2,730 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada diatas 2,650 sebagai stoplossnya, maka posisi MIKA diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] pada skenario hitam.

  • Rekomendasi: Buy on weakness Rp 2.700-Rp 2.720
  • Target harga: Rp 2.860, Rp 2.930
  • Stoploss: Di bawah Rp 2.650

 
MIKA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto