MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji kekuatannya kembali pada perdagangan hari ini, Kamis, 13 Februari 2025. Inflasi Amerika Serikat menjadi perhatian investor pasar modal. IHSG kemarin Rabu (12/2) ditutup dengan penguatan 1,74% ke 6.645. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual dengan net sell sekitar Rp 231 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing yaitu BBCA, BMRI, BBRI, INKP, dan MDKA. Fanny Suherman, Head of Research Retail BNI Sekuritas memprediksi, IHSG berpotensi terkoreksi kembali setelah AS mengumumkan inflasi yang di atas ekspektasi. Pasar khawatir, bank sentral Federal Reserve akan menunda pemangkasan suku bunga.
IHSG Berpotensi Melemah Lagi Gara-gara Inflasi AS Naik di Atas Perkiraan
MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji kekuatannya kembali pada perdagangan hari ini, Kamis, 13 Februari 2025. Inflasi Amerika Serikat menjadi perhatian investor pasar modal. IHSG kemarin Rabu (12/2) ditutup dengan penguatan 1,74% ke 6.645. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual dengan net sell sekitar Rp 231 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing yaitu BBCA, BMRI, BBRI, INKP, dan MDKA. Fanny Suherman, Head of Research Retail BNI Sekuritas memprediksi, IHSG berpotensi terkoreksi kembali setelah AS mengumumkan inflasi yang di atas ekspektasi. Pasar khawatir, bank sentral Federal Reserve akan menunda pemangkasan suku bunga.