IHSG Berpotensi Melemah pada Februari, Simak Saham-Saham Pilihan Panin Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Riset Panin Sekuritas memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada bulan ini.

Dalam riset yang dipublikasikan Jumat (2/2), Kepala Riset Panin Sekuritas Nico Laurens menilai, potensi koreksi ini disebabkan oleh tiga sentimen utama. Pertama, arah kebijakan moneter yang diperkirakan tidak selonggar ekspektasi awal.

Investor masih mencermati arah kebijakan moneter, setelah Ketua Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve, yakni Jerome Powell, menginformasikan kemungkinan besar atau high unlikely untuk The Fed menaikkan suku bunga di Maret 2024.


European Central Bank (ECB) juga menginformasikan bahwa masih terlalu awal untuk membicarakan pemangkasan suku bunga.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham XL Axiata (EXCL) yang Bakal Terdorong Potensi Merger

Kedua, sentimen antisipasi rilis data yang kurang positif seiring perlambatan ekonomi. Ketiga, indeks tertekan sentimen tekanan terhadap nilai tukar rupiah seiring potensi meningkatnya spread yield obligasi AS.

Di Februari 2024, ada tiga sektor yang  menjadi pilihan Panin Sekuritas. Pertama, sektor keuangan (IDXFIN). Sektor ini didorong oleh laporan keuangan emiten yang relatif sejalan dengan ekspektasi pasar, serta ekspektasi perbaikan likuiditas seiring potensi pemangkasan suku bunga.

Kedua, sektor infrastruktur, khususnya telekomunikasi (IDXINFR). Prospek sektor ini didorong meningkatnya konsumsi data mendekati Pemilu pada 14 Februari mendatang.

Ketiga, sektor barang konsumsi non-cyclical (IDXNYC). Sektor ini disokong oleh sentimen meningkatnya belanja pemerintah dan dana desa menjelang Pemilu serta money politics yang akan mendorong konsumsi daya beli masyarakat.

Untuk itu, sejumlah saham yang bisa dicermati pada bulan ini di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

 
ADMR Chart by TradingView

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Didukung Berbagai Katalis Positif, Analis Rekomendasikan Beli

Di sisi lain, Nico melihat ada dua sektor yang diperkirakan masih akan tertekan bulan ini. Pertama, sektor transportasi (IDXTRANS), yang tertekan sentimen penurunan baltic dry index seiring aktivitas ekonomi yang melemah.

Kedua, sektor teknologi (IDXTECH), tertekan sentimen ekspektasi kebijakan moneter yang tidak selonggar ekspektasi awal serta kompetisi yang meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi