IHSG Berpotensi Melemah, Simak Rekomendasi Saham untuk Rabu (8/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok ke zona merah. Pada perdagangan kemarin (7/3), IHSG ditutup ambles 0,59% ke posisi 6.766,75.

Research Analyst Reliance Sekuritas, Ayu Dian, melihat pelemahan IHSG cenderung didorong oleh faktor eksternal. Pelaku pasar menantikan pernyataan Jerome Powell mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed berikutnya.

Data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang solid memberikan peluang kebijakan yang cenderung hawkish. 


Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi Pada Rabu (8/3), Sejumlah Saham Ini Dapat Dicermati

"Pasar meyakini The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang," kata Ayu, Selasa (7/3).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menimpali, pandangan pasar terpecah. Lantaran sejumlah petinggi The Fed memberikan pandangan beragam mengenai agresivitas kenaikan The Fed Rate untuk beberapa bulan ke depan.

Kondisi ini berdampak pada saham berkarakter rate-sensitive, terutama bank berkapitalisasi pasar besar yang cenderung sideway atau melemah. Di sisi lain, saham-saham defensif dengan marketcap besar juga masih dibayangi kenaikan inflasi di Februari.

Meski begitu, Alrich menaksir pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (8/3) mulai terbatas. Secara teknikal, Stochastic RSI telah memasuki oversold area. Support berada di posisi 6.750 sedangkan resistance pada 6.850. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan, terbentuknya pola leading diagonal pada IHSG memberi peluang untuk terjadi technical rebound. Apalagi pada penutupan Selasa IHSG masih tertahan di atas support 6.760. 

Ivan memandang ada peluang rebound ke arah 6.880. Dia menjagokan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). 

"Bisa mulai akumulasi karena sudah terkoreksi relatif jauh," imbuhnya.

Sedangkan Ayu masih melihat potensi pelemahan IHSG dengan rentang pergerakan 6.735 - 6780. Pelaku pasar bisa mencermati saham PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Alrich melihat potensi rebound pada saham-saham bigcaps seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan INDF.

Selain itu, pelaku pasar juga bisa mencermati peluang buy on support atau re-entry pada PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menganalisa, IHSG menembus support trend minor pada area 6.800. Sehingga hari ini IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan rentang 6.650 - 6.800.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham MTEL, PBTA, PWON dan SLIS untuk Rabu (8/3)

Cheril menyarankan buy BRIS dengan target harga Rp 1.700 dan stoploss pada Rp 1.530. Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 9.150 dan stoploss pada Rp 8.700.

Cheril juga merekomendasikan beli PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan target Rp 2.200 dan stoploss pada Rp 2.000. Rekomendasi beli lainnya adalah PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan target harga masing-masing di Rp 344 dan Rp 1.280.

Sedangkan Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo merekomendasikan trading buy untuk saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan target harga Rp 434 - Rp 442 dengan support Rp 410 - Rp 416.

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) juga menarik untuk trading buy dengan target harga Rp 1.610 - Rp 1.625 dengan support Rp 1.550 - Rp 1.565. Azis memperkirakan IHSG hari ini masih berpotensi melemah ke kisaran support 6.711 - 6.721 dan ada peluang menuju resistance ke 6.806 - 6.812.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi