IHSG Berpotensi Melemah Terbatas Pada Jumat (6/1), Berikut Sentimennya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,34% atau 159,398 poin ke level 6.653,84 pada perdagangan Kamis (5/1). Analis memprediksi IHSG kembali berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Jumat (6/1). 

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mengatakan secara teknikal IHSG menghadapi uji Support pada titik previous Low di angka 6.642. Level ini menjadi krusial untuk dijaga, sebelum melanjutkan pelemahan menuju Support selanjutnya di kisaran 6.505-6.480.

"Para pemodal bisa fokus pada pergerakan harga per satuan saham, dan memanfaatkan momentum ini untuk lakukan buy on weakness atau tunggu di sekitar area support. Resistance terdekat berada pada MA10 di level 6.833," Jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/1). 


Baca Juga: IHSG Tumbang, Intip Deretan Saham-Saham Big Caps dengan Valuasi Murah

Di sisi lain, Mayang memperkirakan IHSG pada perdagangan Jumat (6/1) akan berada di area resistance 6.833 dan Support 6.505.

Sementara, Equity Research Phintraco Sekuritas Rio Febrian memperkirakan pelemahan IHSG terbatas pada perdagangan Jumat (6/1).

Waspadai critical support level 6.600 di perdagangan Jumat (6/1). IHSG berpotensi membentuk through, jika pelemahan tertahan pada kisaran level tersebut. 

Sebaliknya pelemahan masih dapat berlanjut, jika IHSG breaklow 6.600 tersebut.

Rio mengatakan IHSG tertekan akibat pelemahan harga komoditas energi di perdagangan Rabu (4/1). Akan tetapi, harga minyak rebound 0,5% di Kamis (5/1) dan harga gas rebound lebih dari 1% di waktu yang sama. Kondisi ini mungkin meredam aksi jual pada saham-saham energi pada perdagangan Jumat (6/1).

Selain itu, mayoritas indeks regional ditutup menguat pada Kamis (5/1), berlawanan dengan IHSG. 

Rio memperkirakan IHSG akan berada di area Resistance 6.780, Pivot 6.700, dan Support 6.600.

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (6/1) berpeluang menguat terbatas dengan support di 6.602 dan resistance di 6.763.

Baca Juga: IHSG Anjlok Dua Hari Berturut-turut, Ini Pemicunya

IHSG berpeluang menguat terbatas untuk menguji rentang 6.688-6.730 terlebih dahulu, dengan tertembusnya support IHSG di 6.641, maka pelaku pasar dapat mencermati adanya potensi koreksi lanjutan dari IHSG.

"Sentimen dari global masih seputar proyeksi IMF terhadap pertumbuhan ekonomi global yang hanya sebesar 2,7% di 2023 dibandingkan 2022 sebesar 3,2%, kemudian diperkirakan adanya shifting aset dari pasar saham ke obligasi," ujarnya 

Menurut Herditya, untuk perdagangan Jumat, investor dapat mencermati saham CPIN dengan target harga Rp 6.000, UNVR dengan target harga Rp 4.780 dan UNTR dengan target harga Rp 25.750.

Sementara, Rio merekomendasikan investor untuk mencermati potensi rebound pada beberapa saham-saham, seperti MIKA, SSMS, BBTN dan MAPI serta berpeluang speculative buy di BBCA, BBRI dan BBRI dalam perdagangan Jumat (6/1). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi